Jumat, 09 April 2010

Tips agar web/blog kita terindex dengan baik oleh Google

Google webmaster

Bagi yang mempunyai blog atau web site, google saat ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Jika kita ingin punya banyak pengunjung maka salah satu caranya bagaimana agar web site / blog kita terindex dengan baik oleh google. Karena google merupakan mesin pencari terbesar, maka terindex-nya web kita tentu akan memberikan keuntungan.

Sebagai contoh, rata-rata lebih dari 80% pengunjung ebsoft berasal dari search engine google. Jika pengunjung sehari sebanyak 4000, maka lebih dari 3200 pengunjung berasal dari google. Bagaimana agar web kita terindex dengan baik oleh google ?

Sebelumnya jika belum pernah memasukkan alamat web ke google, bisa menambahkan di Add your URL to Google. Berikut beberapa langkah atau tips yang bisa dilakukan agar web/blog kita terindex dengan baik oleh google :

1. Daftar di Google Webmaster Tools

Google webmaster tool , bisa dikatakan tool utama (wajib) untuk mengetahui seberapa baik web site kita terindex oleh google. JIka web/blog kita belum di daftarkan, maka segera daftarkan, karena gratis. Setelah ikut mendaftar, maka langkah selanjutnya adalah verifikasi web kita, baik dengan menuliskan kode yang di perintahkan atau menambahkan file html tertentu di root folder kita.

Jika sudah di verifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan Sitemap menggunakan fasilitas di google webmaster. Apa itu sitemap dan bagaimana membuatnya bisa di baca bagian kedua dibawah ini. Berbagai fasilitas tersedia di google webmaster tools ini adalah :

  • Diagnostics, meliputi gambaran umum, web crawl, mobile crawl dan content analysis
  • Statistics, meliputi kata-kata kunci yang paling banyak dicari dan melalui kata kunci tersebut pengunjung datang ke web kita (Top Seacrh Query), ditampilkan per minggu atau per bulan. Apa yang sebenarnya dilihat oleh Googlebot tentang isi web kita, statistik crawl, index dan juga subscriber.
  • Links, berisi jumlah dan detail link-link dari luar yang menuliskan link ke web kita (external link) dan juga link yang mengarah keluar (internal link), serta Sitelinks ( berisi informasi link tambahan yang tampil di google). Misalnya ketika mencari “ebsoft” akan ditampilkan sitelinks sebagai berikut :

  • Sitemaps, untuk menambahkan sitemap web/blog kita, dan statusnya saat ini.
  • Tools, fasilitas tambahan lainnya seperti Robot.txt, set target lokasi geografi dan lainnya.

Jika sudah berjalan sebulan atau lebih, maka google webmaster akan sangat bermanfaat untuk menganalisa tentang web site kita dan bagaimana cara meng-optimalkannya.

Contoh tampilan statistik (Crawl stats) dari google web master :

2. Tambahkan Sitemap di web/blog

Secara singkat Sitemap merupakan ringkasan apa saja isi website kita. Sitemap biasanya berupa link-link (URL) yang ada di web site kita, baik dalam format HTML maupun XML. Dengan adanya sitemap ini maka akan mempermudah google apa saja yang akan di index (crawl), karena akan dijadikan sebagai referensi utama. Bagaimana membuat sitemap ini ?

Bagi pengguna wordpress ada plugins yang namanya XML sitemap Generator. Dengan plugins ini kita tinggal meng-install, maka ketika kita menulis artikel baru atau mengeditnya, otomatis akan dihasilkan sitemap baru dan otomatis memberi informasi ke beberapa search engine seperti google, MSN, yahoo dan lainnya. Kita juga bisa men-generate sitemap secara manual setiap saat.

Informasi selengkapnya tentang Sitemap, termasuk plugins untuk CMS lainnya bisa dibaca disini XML Sitemap

3. Sebisa mungkin mengikuti petunjuk penulisan (Webmaster Guidelines)

Google telah membuat petunjuk agar isi web kita bisa optimal. Meskipun hal ini tidak wajib, tetapi ada banyak point-point penting dari apa yang dijelaskan di Google Webmaster guidelines yang hendaknya di ikuti. Berikut beberapa point aturan umum dalam membuat konten web/blog :

  • Buat tulisan yang bermanfaat, kaya akan informasi dan tulisan dengan judul sesuai ( Judul mendeskripsikan isinya)
  • Perkiran menulis yang berisi kata-kata yang nantinya akan di cari melalui google atau search engine.
  • Jika menambahkan gambar, pastikan memberikan deskripsi gambar
  • Perhatikan kesalahan penulisan kode HTML ( lebih baik jangan copy paste dari MS Word, karena kode HTML akan berukuran besar dan kadang tidak kompatibel dengan browser)
Masih banyak point-point lainnya yang dianjurkan. Selengkapnya tentang google guidelines ini bisa melihat langsung di Webmaster Guidelines. Selain itu, sebaiknya di hindari artikel yang hanya copy paste saja, karena sepertinya google tidak akan mengindex [dengan baik] artikel yang hanya copy paste dari artikel lain.

Install 2 Antivirus atau lebih dalam 1 Komputer

Info gambar

Beberapa kali muncul komentar atau pertanyaan tentang bagaimana jika kita menginstall 2 Antivirus atau lebih dalam satu komputer. Sebagian kita mungkin menyimpulkan dengan hal itu komputer akan lebih aman dari virus, dan sebagian yang lain mungkin memberikan pendapat bahwa itu tidak perlu.

Bagaimana sebaiknya ? apakah kita perlu menggunakan 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer ? Berikut sedikit ulasan mengenai hal tersebut.

Sebenarnya jika tidak begitu diperlukan, tidak disarankan menginstall 2 Antivirus atau lebih, kecuali mungkin dengan antivirus lokal yang sekedar untuk membersihkan virus saja (scan manual). Dari vendor antivirus sendiri biasanya juga menyarankan untuk menggunakan satu antivirus saja.

Perlu Dipertimbangkan

Jika memang ingin menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer, mungkin harus dipertimbangkan beberapa hal seperti :

  • Spesifikasi Komputer, pastikan CPU dan Memory (RAM) cukup. Bisa melihat kebutuhan minimal atau yang disarankan dari masing-masing antivirus.
  • Pengguna bisa menangani jika dua-duanya mendeteksi virus. Selengkapnya bisa dibaca bagian “Bagaimana jika 2 Antivirus sama-sama mendeteksi virus”
  • Kecocokan antara antivirus satu dan lainnya. Jika antivirus sudah memberikan peringatan tidak bisa atau tidak cocok dengan antivirus tertentu, maka jangan dipaksakan.
  • Mana yang akan di berikan prioritas yang lebih tinggi.
  • Dan mungkin juga perlu di baca informasi/penjelasan masing-masing antivirus.

Beberapa Antivirus yang bisa berjalan Bersamaan

Ada beberapa antivirus yang kadang bisa berjalan bersamaan dalam satu komputer dan tidak begitu bermasalah, kecuali mungkin pemakaian Memory / CPU yang bertambah. Dari pengalaman saya sendiri, pernah mencoba AVG Free Edition bagi versi 7.5 atau 8.0 dengan Avira 8.0 Free dan tidak mengalami masalah. Begitu juga ketika menambah Avast 4.8 Home Edition ( Free ). Bahkan pernah mencoba ketiga-tiganya dan tidak menimbulkan masalah ke sistem, hanya saja kerja komputer terasa sangat lambat.

Demikian juga ketika mencoba avira dengan Rising antivirus free edition, bisa berjalan tanpa masalah pada sistem, juga Bit Defender 10 Free Edition dan Avira. tetapi ketika mencoba Kaspersky 2009, ternyata tidak bisa di install jika ada antivirus Avira, kemungkinan juga dengan antivirus lainnya. Untuk antivirus-antivirus lainnya belum pernah dicoba.

Bagaimana jika 2 Antivirus sama-sama mendeteksi virus

Ketika ada 2 antivirus atau lebih dan di install di komputer, hal ini bisa dan sangat mungkin terjadi. Dan kadang hal ini bisa menimbulkan masalah, karena jika virus terdeteksi biasanya antivirus akan mengunci virus (file) tersebut, sehingga tidak bisa diakses, di jalankan atau bahkan di hapus manual.

Mungkin terjadi ketika antivirus akan menghapus atau memasukkan ke karantina, tidak berhasil/gagal karena virus tersebut di lock (dikunci) aksesnya oleh antivirus lainnya. Jika ini terjadi, maka bisa salah satu antivirus di non aktifkan terlebih dahulu, baru yg lain menghapus atau memasukkan ke karantina. Meskipun bisa saja tidak berhasil dan antivirus masih tetap mengunci file tersebut.

Masih Ingin tetap menginstall 2 Antivirus ?

Jika ingin tetap mempertahankan menginstall 2 antivirus atau lebih, tetapi khawatir akan crash, error, konflik, kerja komputer lambat dan sebagainya, bisa di siasati dengan hanya mengaktifkan satu antivirus saja. Maksudnya ?

Tiap antivirus biasanya mempunyai menu yang bekerja aktif memonitor komputer setiap saat, seperti : Active guard, Real time guard, Proactive defense, Resident shield, Resident Protection dan sebagainya. Untuk mencegah konflik dan mengurangi beban komputer maka bisa dilakukan dengan hanya mengaktifkan fitur tersebut untuk satu antivirus saja. Sedangkan antivirus lainnya dimatikan (tidak diaktifkan), jadi hanya dipakai untuk melakukan scan manual jika diperlukan saja.

Atau bisa juga dengan mematikan fitur autorun atau mencegah antivirus otomatis berjalan dengan windows, bisa di diatur melalui program seperti Autoruns. Disana akan terlihat antivirus apa yang berjalan ketika windows start (booting). Tetapi dengan autorun saja kadang tidak cukup, karena antivirus bisa mengaktifkan dirinya melalui service windows ( Bisa dicek di menu Control Panel > Administrative Tools > Services)

Pengalaman juga penting

Ini juga mungkin bisa di jadikan pertimbangan, yaitu pengalaman orang lain yang pernah menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer. Jika teman-teman ada yang pernah menggunakan dua antivirus atau lebih silahkan memberikan masukan/komentar. Entah pernah ada masalah atau tidak, sehingga bisa saling melengkapi dan menjadi ilmu bagi kita.

Proteksi USB Flashdisk dari virus dengan file dummy

Info gambar

Seperti telah diketahui, flashdisk merupakan media pasif, sehingga apapun program yang di install di dalamnya tidak akan bisa berjalan (aktif) sendiri tanpa adanya sistem operasi. Meski sudah di install antivirus, tidak akan efektif melindungi dirinya sendiri jika di gunakan di komputer yang sudah terinfeksi virus.

Salah satu cara melindungi flashdisk dari virus adalah dengan membuat file dummy di dalamnya. Apa itu file dummy dan bagaimana membuatnya ?

File dummy yang dimaksud disini adalah file buatan atau “file boneka” yang isinya bisa apa saja atau bahkan kosong. Yang penting ukurannya sesuai dengan ukuran memory/space yang tersisa di flashdisk. Dengan begitu, flashdisk akan penuh berisi data dan tidak ada space kosong didalamnya.

Dengan penuh-nya flashdisk (tidak ada free space), maka otomatis tidak akan bisa ditambah atau ditulisi data, termasuk modifikasi file-pun tidak bisa (seakan-akan ada fitur write-protected). Sehingga cara ini bisa menjadi alternatif untuk mencegah (mengurangi kemungkinan) virus menginfeksi/menduplikasi diri ke flashdisk. Kemudian jika kita ingin menggunakan untuk menyimpan file, maka kita tinggal menghapus file dummy ini.

Membuat file dummy dengan Command Prompt

Di Windows, kita bisa menggunakan tool yang namanya fsutil. Fsutil ini mempunyai banyak fungsi yang salah satunya untuk membuat file baru dengan ukuran tertentu. Untuk membuat file seukuran dengan free space yang tersedia, maka ikuti langkah berikut :

  1. Sebelumnya, untuk mengetahui berapa free space yang tersedia, klik kanan drive (flashdisk) dan pilih Properties. Akan terlihat ukuran space yang masih tersedia dalam bytes (Free Space).
    file-dummy
  2. Buka Command Prompt (All Programs > Accessories > Command Prompt)
  3. Ketikkan perintah seperti berikut
    fsutil file createnew "D:\file-dummy.dat" 1234567
  4. Setelah itu tekan Enter, maka akan muncul informasi file dummy telah dibuat
    file-dummy-dos

Penjelasan: D:\file-dummy.dat merupakan file yang akan dibuat ( jika ada spasi, gunakan tanda petik) dan 123456 merupakan ukuran file yang akan dibuat. Jika berhasil, akan di hasilkan file dengan ukuran yang telah dimasukkan dan proses ini relatif sangat cepat.

Cara lebih mudah ?

Jika ingin cara lebih mudah dan tidak perlu mengetahui berapa free space yang tersedia atau kerepotan menggunakan Command Prompt, gunakan program sederhana dan kecil ini Dummy File Maker (18 KB). Cara penggunaannya cukup mudah, seperti penjelasan berikut :

  1. Jalankan Dummy File Maker dari lokasi dimana akan dibuat file dummy, misalnya di flashdisk
    dummy-file-maker
  2. Isi nama file yang diinginkan (File name) atau klik tombol “Random” untuk membuat nama file acak.
  3. Pilih opsi “Using all free space in current drive” untuk membuat ukuran file sesuai dengan space yang tersedia.
  4. Pilih “Place file in sub folder” jika ingin menempatkan file di sub folder sesuai dengan nama file
  5. Klik tombol create
  6. Selesai..

Catatan: Jika ukuran file yang ingin dibuat (free space) sangat besar ( mungkin ratusan MB atau lebih dari 1 GB), ada baiknya dibuat file-file dummy yang kecil. Karena mungkin windows explorer akan telihat hang ketika mengakses file yang cukup besar.

Cara ini tidak menjamin sepenuhnya aman, karena bisa saja virus menghapus file-file di flashdisk dan menginfeksinya. Tetapi dengan cara ini minimal kita bisa mengurangi resiko flashdisk terinfeksi virus atau diisi data oleh program atau orang lain. Jika flashdisk sudah mempunyai fitur write-protected dengan adanya saklar, tombol dsb, maka menggunakan fitur tersebut tentu akan lebih baik.

Download Dummy file maker ( 18 KB)

Tips menyimpan sebuah halaman web secara utuh

mozilla archive format

Ketika kita ingin menyimpan sebuah halaman website secara utuh (bukan seluruh isi website), termasuk gambar-gambarnya dan juga tetap menjaga format atau susunannya, biasanya bisa memilih opsi Web Complete ketika menyimpannya. Tetapi meskipun sudah tersimpan, sering halaman ini tidak bisa dibuka secara offline dan susunannya menjadi kacau.

Alternatifnya kita bisa menyimpan utuh sebuah halaman dengan format MHT (MHTML) dan juga Mozilla Archive Format (MAFF).

Menyimpan satu halaman website secara utuh terkadang sangat diperlukan, seperti untuk dibuka kembali secara offlline, untuk referensi atau untuk berbagai kepentingan lainnya. Tambah lagi, biasanya membaca halaman website yang utuh dengan gambar dan dengan tampilan seperti aslinya akan lebih nyaman dibanding hanya membaca dalam format HTML saja.

Bagi pengguna Internet Explorer, sejak versi 5 keatas, pengguna bisa menyimpan utuh sebuah halaman website, dengan memilih Save as, kemudian dari pilihan save as type memilih Web Archive, single file (.mht). Dengan cara ini sebuah halaman website akan tersimpan utuh, termasuk gambar dan susunannya.

Cara seperti itu juga bisa dilakukan bagi pengguna web browser Opera (sejak Opera 9). sehingga sebuah halaman website akan tersimpan dalam satu file saja (termasuk gambar dan komponen lainnya). File ini biasanya berekstensi .mht atau .mhtml.

Tetapi karena format MHT/MHTML ini menpunyai standard yang jelas, terkadang file yang disimpan dengan salah satu web browser tidak bisa dibuka dengan web browser lainnya. Dan juga tidak banyak yang mendukung format ini.

Pengguna Mozilla Firefox

Bagi pengguna Firefox, dengan fitur bawaannya kita tidak bisa menyimpan satu halaman web secara utuh dalam sebuah file seperti halnya Internet Explorer atau Opera. Tetapi kita bisa menggunakan tool tambahan (Add-on) yang namanya Mozilla Archive Format.

Dengan Mozilla Archive Format, kita bisa menyimpan sebuah halaman website utuh dalam sebuah file saja. Kita bisa memilih 2 format yang tersedia, yaitu :

  • MAFF (Mozilla Archive Format file). Halaman web (html, gambar, javascript, css) nantinya akan tersimpan dalam satu file saja, yang berekstensi .maff.
  • MHTML (Internet Explorer’s MHT). Dengan tool ini tersedia juga pilihan untuk menyimpan halaman web dalam format .mht atau .mhtml.

MAFF memiliki kelebihan dibanding MHTML, seperti ukuran yang lebih kecil, dapat menyimpan data-data tambahan lainnya, serta file maff ini dapat dibuka dengan program seperti winzip, winrar, 7zip atau program kompressi lainnya dan dapat dilihat filenya satu persatu.

Penggunaan Mozilla Archive Format

Untuk menggunakan add-on ini, yang jelas di komputer harus ada web browser Mozilla Firefox. Selanjutnya adalah download add-on dari alamat http://maf.mozdev.org/. Add-on ini adalah file yang mempunyai ekstensi .xpi, seperti maf-0.17.2.0-fx.xpi (ukuran sekitar 356 KB). Setelah file maf-0.17.2.0-fx.xpi di download, selanjutnya menambahkan ke dalam firefox, dengan cara :

  1. Jalankan Firefox
  2. Klik menu File > Open File ( dari browser firefox)
  3. Cari file xpi tersebut (maf-0.17.2.0-fx.xpi), kemudian setelah itu klik Open, yang selanjutnya akan muncul jendela “Software Installation”
    install-add-on
  4. Klik tombol install, untuk menginstall (menambahkan) add-on ini ke firefox
  5. Setelah selesai, maka restart firefox terlebih dahulu sebelum digunakan

Jika sudah terinstall, maka di menu Add-ons ( Tools > Add-ons) akan terlihat adanya tambahan Mozilla Archive Format.

firefox-add-on

Selanjutnya, untuk menyimpan satu halaman utuh, melalui Firefox, pilih menu Save Page as, kemudian dari pilihan Save as type, pilih Web Archive, MAFF zipped. Atau kita juga bisa memilih menyimpan dalam format MHT/MHTML.

save-as-type

Setelah file tersimpan (dalam format .maff), maka kita bisa membukanya melalui firefox dengan format utuh seperti aslinya. Agar file .maff atau .mhtml otomatis dibuka dengan Firefox, maka atur melalui menu Options yang ada di daftar Add-ons diatas, kemudian buka bagian File Associations dan klik Create association for .maff extension

Mengembalikan File Yang Diserang Virus

Anda memiliki file yang diserang virus sudah tentu akan sangat menjengkelkan. Untuk orang awam yang baru mengenal komputer, sudah pasti akan membuatnya takut. Sebetulnya, virus cuma menyembunyikan file kita yang asli, bukan menghapusnya. File yang ditampilkan yang sangat mirip dengan file asli kita adalah hasil duplikasi yang dihasilkan oleh si virus dengan ekstensi yang sudah diubah olehnya (virus), sementara file yang asli, atributnya diubah menjadi file system, sehingga file tersebut menjadi super hidden. Walaupun diubah di folder option dengan mengaktifkan [show hidden file and folder], namun tetap tidak kelihatan akan terlihat

Pada tips trik komputer kali ini akan diberitahukan cara mengembalikan file yang diserang virus. Berikut triknya:
  • Buka [Window Explorer].
  • Klik menu [Tools] > [Folder option].
  • Klik tab [View].
  • Hilangkan ceklis [Hide protected system files (Recommended)].
  • Maka akan ada peringatan yang muncul, klik saja [Yes].

Kita bisa membuat normal kembali file-file yang sudah disembunyikan oleh virus. Untuk membuat file-file tersebut kembali, caranya:

  • Hapus virus dengan antivirus yang Anda miliki, contohnya AVG.
  • Setelah virus terdeteksi dan dihapus, bukalah program [Notepad] Anda.
  • Setelah terbuka ketik [ATTRIB *.* -s -h -r /s /d].
  • Lalu simpan dengan extensi [.bat], contohnya: [tes.bat]. namun sebelumnya ubah dulu [Save as type] menjadi [All Files].
  • Maka Anda akan mendapati file [tes.bat].
  • Copy-kan file tersebut ke direktori dimana file-file Anda disembunyikan oleh virus. Contohnya di direktori [D:\FILES\LAIN].
  • Lalu jalankan dengan mendouble kliknya.
  • Maka file-file yang disembunyikan oleh virus akan kembali normal dan bisa kita buka lagi.
  • Cara ini bisa juga untuk flashdisk, MMC, dll.

Jadi, jangan takut kalau file atau folder Anda diserang oleh virus. Dengan cara di atas, file atau folder yang disembunyikan oleh virus akan tetap dapat Anda akses kembali. Cara ini hanyalah salah satu cara untuk mengembalikan file atau folder yang diserang oleh virus. Kalau [Folder Option] juga dihilangkan oleh virus, maka ada cara lain yang dapat kita lakukan dan caranya juga tentu saja akan berbeda.

Membuat Sharing Koneksi Speedy


Membuat Sharing Koneksi Speedy: Speedy adalah salah satu dari sekian banyak koneksi internet yang lumayan banyak peminatnya untuk sekarang ini. Hal ini terjadi dikarenakan kestabilan serta kecepatannya koneksinya ke internet yang terbilang memadai bagi pemakai internet rumahan, meskipun masih ada juga di beberapa kasus pelanggan yang bermasalah dengan kestabilan dan lambatnya koneksi Speedy ini. Dengan laju koneksi up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini dapat kita pakai bersama untuk beberapa komputer sekaligus, yang biasanya disebut dengan istilah “sharing koneksi”.

Untuk orang yang memiliki uang yang lebih, bisa saja membeli hub, router atau yang sejenis untuk membuat sharing koneksi Speedy ini, namun untuk orang yang mau memaksimalkan apa yang telah dimiliki, maka dapat juga koneksi internet Speedy ini bagi secara langsung melalui CPU, lalu kita bisa menjadi jadi server, hanya dengan sedikit mengutak-atik beberapa option pada windows XP dan juga IP address jaringan.

Pada tips trik komputer kali ini akan diberitahukan bagaimana cara membuat sharing koneksi speedy. Berikut caranya:

sediakan dua buah LAN card, yang satu satu untuk koneksi Speedy dan yang satunya lagi untuk jaringan lokal. Install kedua LAN card tersebut di komputer yang akan menjadi server, lalu berikan nama untuk masing-masing LAN card, supaya nanti Anda tidak bingung pada saat Anda mengutak-atik IP-nya. Contohnya, Anda dapat memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju client Anda.
  • Buka [Properties] koneksi SPEEDY-nya.
  • Pilih [Advanced].
  • Pada [Internet Connection Sharing], berikan centang centang pada [Allow other network users to connect through this computer's Internet connection].
  • Catatlah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang bisa Anda lihat melalui [Command Prompt] dengan mengetikkan [ipconfig]. Kalau untuk daftar DNS bisa Anda bisa lihat akhir artikel ini.
  • Bukanlah properties koneksi LOKAL, lalu isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang sebelumnya sudah Anda catat tadi. Contohnya:

LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY:

  • IP Address: 192.168.1.4
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
  • Default Gateway: 192.168.1.1
  • Prefered DNS Server: 202.134.1.155
  • Alternate DNS Server: 202.134.1.10

LAN 2 untuk koneksi LOKAL:

  • IP Address: 192.168.0.1
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
  • Default Gateway: 192.168.0.1
  • Prefered DNS Server: 202.134.1.155
  • Alternate DNS Server: 202.134.1.10

Selanjutnya sediakan CPU client yang tentunya sudah ada LAN cardnya. Lalu mulailah untuk membuat setting koneksinya dengan kembali membuka properties pada koneksi LAN yang ada. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, contohnya :

  • IP Address: 192.168.0.2
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
  • Default Gateway: 192.168.0.1
  • Prefered DNS Server: 202.134.1.155
  • Alternate DNS Server: 202.134.1.10

Catatan:

Berikut ini adalah daftar DNS yang disediakan oleh Speedy:

  • Medan: 203.130.206.250
  • Batam: 203.130.193.74
  • Jakarta: 202.134.0.155
  • Jakarta: 203.130.196.155
  • Bandung: 222.124.204.34
  • Surabaya: 202.134.1.10
  • Balikpapan: 203.130.209.242
  • Denpasar: 61.94.192.12

Langkah Awal Mengatasi Masalah Printer

Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?
* Printer tidak dapat mencetak
* Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
* Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
* Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
* Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
* Kertas tidak dapat keluar dari printer
* Hasil cetakan bergaris -garis
* Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
* Printer menjadi lambat dalam mencetak
* Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar मोनिटर

Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda
gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak
menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu
kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke
printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah यंग dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1
7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor
namun dialihkan ke port pararel komputer. Jika
8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.
11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka
kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan
ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan
aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk
mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik
terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau
cobalah printer anda di komputer लें

2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang
ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru.
Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya
plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang
masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi
penyumbatan.Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang
dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
2. Pisahkan catridge tinta dari head.
3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer
yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan
sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat
merusakkannya !
6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.
10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.

3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).
3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila
perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi
oleh perusahaan pembuat printer.
4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau
karakter yang dicetak tidak lengkap.
5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan
buffer data.
7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer
anda setelah periode pemakaian tertentu.

4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
4. Tidak ada kertas di printer.
5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.
Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
6. Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Matikan power printer.
2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
4. Buka pintu printer.
5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.
6. Buka pemisah kertas (bila ada).
7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
9. Pasang kembali pintu printer.
10. Tutup pintu printer.
11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
7. Hasil cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan
cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta
dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk
printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head
yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan oleh
matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya
kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau
anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang
ada, kecuali anda paham tentang elektronika.
8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat
printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda
gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula
anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur
tertentu.
9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori
yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.
3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.
5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.
10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file
font yang anda gunakan tersedia di komputer anda.
Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True
Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”.
Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang
driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.

Menampilkan Registry yang di disable


Regedit atau “Registry Editor” merupakan pengontrol fungsi-fungsi utama pada windows॥ Beberapa hari yang lalu saya mencoba-coba bermain-main dengan virus.. :D lebih tepatnya mencoba kemampuan virus… saya rasa sama saja ya.. :D Pas mau bersihin jejak virus di regedit.. ternyata regeditnya udah di disable ama virusnya.. dan muncul pesan seperti gambar di atas “Registry editing has been disabled by your administrator” (hehehe… manatau adsensenya muncul.. :D )..

Bagi saya sih ini bukan masalah karena saya agak-agak suka bermain-main dengan regedit dan command prompt.. hehe.. (sombong amat aku ya)..

Oke.. biar ngak belut eh belit, mending langsung aja yach..

Buat meng-enable regeditnya lagi… silahkan buka command prompt. Start>>All Program>>accessories>>command prompt.. atau dari Run, ketik “cmd” (tanpa tanda kutip). Terserah mau cara yang mana kamu pake..
Kemudian ketikkan “Reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools. Tekan enter kemudian akan muncul piliha (Y/N)॥ tekan Y, kemudian enter

Sekarang silahkan buka lagi Regeditnya.. Pasti udah jalan.. dan sekarang silahkanlah ber-regedit ria.. :D

Mengalihkan Bandwidth dengan Netcut

Kecepatan shared connection pada dasarnya ditentukan banyaknya user yang terkoneksi, topologi yang digunakan, settingan protokol dan masih banyak lagi.. Jika menggunakan settingan murni, kecepatan akses akan dibagi berdasarkan banyaknya user yang menggunakannya.. contohnya : Bila kecepatan koneksi = 600 Kbps , dan ada 6 user yang menggunakannya, maka kecepatan masing-masing menjadi 100 Kbps, kecuali diberi limit connection pada user lain.. Jadi semakin banyak user terkoneksi, semakin kecil pula aksesnya..

hmmm… ( “dari tadi pengantar terus nie” ) :D Okedeh, pointing Kalo belum ada softwarenya silahkan download di sini atau cari di Om google. Jika sudah, begini cara makenya..

1. Ekstrak filenya jika formatnya zip atau rar atau file kompres lainnya.

2. Install programnya, double klik netcut.exe ( “dah tau cara nginstall kan.” )

3. Setelah programnya terinstal, buka program netcut tersebut.
Akan tampak tabel yang berisi daftar IP yang sedang aktif, Kemudian pilih Ip yang akan dicut, lalu tekan tombol cut off. Maka jatah bandwidth dari Ip tadi akan beralih kepada Ip kita.. dan Ip yang dicut tidak akan dapat terkoneksi ke server sebelum anda me-resumenya atau sebelum dia mengganti Ipnya..

Gampang bukan ?? :D Tapi anggaplah ini sebagai tambahan wawasan, bukan untuk dipraktekkan terus-menerus. Kan kasihan misalnya orang yang sedang download software 100 MB, tiba2 pas udah berhasil 99% malah terputus.. :D

Sedikit tips untuk antisipasi, agar ip kita tidak dpt dicut gunakanlah antinetcut, bisa di download di sini atau cari di Mbah Google. Install softwarenya, dijamin deh kamu ngak bakalan bisa dicut pake netcut.. :D Semoga bermanfaat.

Membuat self-extracting archive

Apa itu file self-extracting archive ?

File self-extracting archive adalah file arsip atau file kompress yang dapat diekstak sendiri tanpa bantuan softare extract seperti Winrar, Winzip, atau software lainnya.. File yang di arsip biasanya berformat Zip,Rar,tar.gz, dan masih banyak lagi,, sedangkan file self-extracting archive akan berformat .exe layaknya suatu program, walau masih ada format lain seperti .sed(self extracting directive).

Untuk membuatnya sangatlah mudah,, Pertama download dulu softwarenya di sini

1. Ekstak filenya, lalu install di PC anda. semua dah pada tau kan cara nginstal software, kalau belum tau next-next kan aja.. Anda bisa memilih bahasa indonesia sebagai defaultnya setelah selesai di install.

2. Sediakan file yang akan dijadikan self extracting archive, kemudian kompres sehingga menjadi file arsip,, boleh menggunakan winzip, winrar, atau software yang tadi juga bisa, tergantung anda.

3. Klik kanan file yang telah dikompresi tadi, lalu pilih IZarc >> Ciptakan Berkas self-extracting(.EXE)

4. Anda bisa mengganti judul self extracting dengan mengganti tulisan self-extracting archive dengan tulisan terserah anda.

5. Jika ingin menambahkan pesan saat filenya di extract boleh mengisi Kotak Pesan Maksimal 255 karakter, misalnya dengan pesan “Anda mau mengekstraknya ?? kalau tidak silahkan pulang..!!” :-D atau dengan pesan lainnya terserah anda sesuai dengan kreatifitas anda.

6. Pilih tipe pesan, standar untuk pesan standar yang hanya berisi tombok “Ok“, Informasi untuk pesan information, dan Confirmation untuk pesan menanyakan untuk mengekstraknya atau tidak,, yang berisi perintah yes dan no.

7. centang Pilihan sesuka anda..

8. Klik tombol “baiklah” atau Ok.

9. Lalu akan muncul jendela apakah ingin mengetesnya atau tidak,,

10. selesai..

Arcai mirip Yahoo (Jangan Tertipu Yahoo Gadungan)

Siapa sebenarnya arcai ? dan apa hubungannya dengan yahoo ? dan apa juga hubungannya dengan Saya ?? :-D hehehe,, Pertanyaan ketiga kita abaikan saja, karena Walaupun Saya ada hubungannya dengan Yahoo, Saya tidak akan membahasnya,, :-D

Udah pada tau kan Software Peresah masyarakat alias Netcut, Nah tau g siapa yang buat software itu ? Kalo udah tau ini jawabnya “ARCAI“, Kalo belum tau juga apa itu Netcut , baca postingan saya sebelumnya tentang Mengalihkan bandwidth dengan Netcut,,

Beberapa minggu yang lalu, Iseng-iseng buka situs arcai,, karena pengen download software-softwarenya,, Jujur saja memang software-softwarenya lumayan ampuh , eh saya malah dikagetkan sama tampilannya yang “bisa dibilang keren”.

Mau tau tampilannya kayak gimana,, buka aja situsnya langsung Arcai,, dan coba bedain sama tampilan Yahoo,,

Terlihat sama bukan ???

Kalau kita
lihat Who is Recordnya,, Arcai terdaftar di Godaddy.com sementara Yahoo terdaftar di Markmonitor.com dan untuk server Arcai adalah ns51.domaincontrol.com dan ns52.domaincontrol.com Sementara Yahoo, ns1.yahoo.com, ns2.yahoo.com, ns3.yahoo.com, ns4.yahoo.com dan ns5.yahoo.com,, tetapi kalo kita lihat IP Address Yahoo dan Arcai sama, yaitu 209.131.36.158 ,, Ininih yang bikin aku makin puyeng,, :-D Apa mungkin Yahoo ada hubungannya dengan Arcai, atau Yahoo merekrut Arcai ??

Saya tidak berani mengatakan kalo Arcai itu Yahoo gadungan,, but tetaplah waspada,, Jangan Pernah login ke Yahoo dari Arcai,, Oceh ?? Just for Share.. :-D