Jumat, 09 April 2010

Membuat self-extracting archive

Apa itu file self-extracting archive ?

File self-extracting archive adalah file arsip atau file kompress yang dapat diekstak sendiri tanpa bantuan softare extract seperti Winrar, Winzip, atau software lainnya.. File yang di arsip biasanya berformat Zip,Rar,tar.gz, dan masih banyak lagi,, sedangkan file self-extracting archive akan berformat .exe layaknya suatu program, walau masih ada format lain seperti .sed(self extracting directive).

Untuk membuatnya sangatlah mudah,, Pertama download dulu softwarenya di sini

1. Ekstak filenya, lalu install di PC anda. semua dah pada tau kan cara nginstal software, kalau belum tau next-next kan aja.. Anda bisa memilih bahasa indonesia sebagai defaultnya setelah selesai di install.

2. Sediakan file yang akan dijadikan self extracting archive, kemudian kompres sehingga menjadi file arsip,, boleh menggunakan winzip, winrar, atau software yang tadi juga bisa, tergantung anda.

3. Klik kanan file yang telah dikompresi tadi, lalu pilih IZarc >> Ciptakan Berkas self-extracting(.EXE)

4. Anda bisa mengganti judul self extracting dengan mengganti tulisan self-extracting archive dengan tulisan terserah anda.

5. Jika ingin menambahkan pesan saat filenya di extract boleh mengisi Kotak Pesan Maksimal 255 karakter, misalnya dengan pesan “Anda mau mengekstraknya ?? kalau tidak silahkan pulang..!!” :-D atau dengan pesan lainnya terserah anda sesuai dengan kreatifitas anda.

6. Pilih tipe pesan, standar untuk pesan standar yang hanya berisi tombok “Ok“, Informasi untuk pesan information, dan Confirmation untuk pesan menanyakan untuk mengekstraknya atau tidak,, yang berisi perintah yes dan no.

7. centang Pilihan sesuka anda..

8. Klik tombol “baiklah” atau Ok.

9. Lalu akan muncul jendela apakah ingin mengetesnya atau tidak,,

10. selesai..

1 komentar: