Sabtu, 17 April 2010

Memunculkan User Administrator di Windows XP

saya akan membahas bagaimana cara memunculkan user Administrator pada login screen Windows XP. Karena secara default, selain user account yang Anda buat sendiri sebuah account administrator akan dibuat pada saat proses instalasi Windows XP. Account administrator ini bisa Anda gunakan untuk mengatur sistem jika user account Anda sendiri mengalami masalah. Namun, account administrator ini tidak terlihat pada jendela user account atau pada login screen Windows XP. Bagaimana cara memunculkan account administrator Windows XP Anda?

Ada beberapa cara untuk menampilkan account administrator pada Windows XP. Beberapa cara tersebut saya rasa cenderung mudah dilakukan. Saya yakin Anda bisa melakukannya. Berikut cara memunculkan account administrator Windows XP Anda.
  1. Safe Mode
    Cara yang pertama adalah dengan masuk ke safe mood. Biasanya jika Anda masuk ke safe mode windows XP, pada login screen Anda akan menemukan user account Administrator. Bagaimana cara masuk ke safe mode? Untuk masuk ke safe mode, pada saat komputer mulai boot ke Windows XP, tepatnya sebelum jendela login screen muncul, tekan tombol F8 pada keyboard secara terus menerus. Setelah itu, akan muncul jendela berwarna hitam yang berisi beberapa pilihan. Pilih safe mode pada jendela itu, dengan menekan tombol panah keyboard dan ssetelah safe mode terpilih, tekan Enter.

    Pada saat Anda mulai masuk ke safe mode, pada login screen Anda akan melihat account Administrator selain account Anda sendiri. Klik icon account tersebut untuk masuk ke account Administrator.

  2. Menggunakan Kombinasi Keyboard Ctrl+Alt+Del
    Selain melalui safe mode, ada cara lain masuk ke account Administrator yaitu dengan menggunakan tombol kombinasi keyboard Ctrl+Alt+Del. Caranya, pada saat jendela login screen atau welcome Windows XP muncul, tekan tombol kombinasi Ctrl+Alt+Del sebanyak 2 (dua) kali. Maka akan muncul jendela login klasik. Masukkan Username Administrator dan password (jika menggunakan password).

  3. Menambahkan Value pada Registry
    Cara yang ketiga untuk menampilkan user Administrator pada Windows XP adalah dengan memasukkan sebuah value pada Registry Windows. Caranya, klik Start »» Run, ketik "regedit" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Pada jendela Registry Editor buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList. Pada sisi sebelah kanan, klik kanan pada area kosong, pilih New »» DWORD value.

    Buat DWORD value baru
    Kemudian berikan value baru tersebut dengan nama "Administrator" (tanpa tanda kutip). Setelah itu, klik dua kali value yang baru Anda buat untuk memberikan nilainya dan masukkan angka 1 pada input value di jendela Edit DWORD. Klik OK.

    edit administrator dword value
    Terakhir tutup Registry Editor. Sekarang cobalah melakukan log off atau restart komputer Anda, untuk mengetahui apakan user Administrator sudah muncul pada login screen? Jika ya berarti semuanya berhasil. Jika belum, cobalah memeriksa key yang Anda buat pada registry tadi. Pastikan semuanya benar.

Sekian tips cara menampilkan user account administartor pada jendela login screen Windows XP. Sedikit catatan buat Anda, tips ini saya buat dengan berasumsi bahwa pada saat instalasi Windows XP, Anda membuat user account lain selain account Administrator. Atau Anda tidak menggunakan atau membuat account dengan nama Administrator. Semoga berguna buat Anda dan selamat mencoba!

Hapus Aplikasi yang Bandel Lewat Registry Editor

Jika sering mencoba-coba aplikasi gratisan, pasti Anda pernah mengalami aplikasi yang masih tercantum di daftar Add or Remove Programs padahal Anda sudah menghapusnya dari sistem. Nah, daripada bersusah-payah menginstal aplikasi lain untuk membersihkannya, bersihkan saja sendiri lewat Registry Editor.
Caranya sangat mudah.
1. Buka jendela Registry Editor, lalu cari lokasi “HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Uninstall”. Direktori ini menyimpan semua nama aplikasi di jendela Add or Remove Programs yang disimpan dalam bentuk direktori.
2. Cari nama aplikasi yang ingin dihapus. Setelah ketemu, klik direktorinya, lalu pilih “Delete” dari menu bar “Edit”.

Anda juga bisa cara lainnya.
1. Klik kanan direktori tersebut.
2. setelah menu konteks tampil, pilih “Delete”.
3. Sebelum menutup jendela Registri Editor, tekan tombol “F5” di keyboard untuk memperbaharui isi registri.
4. Tanpa harus me-restart Windows, buka jendela Add or Remove Programs, lalu cari nama aplikasi yang semula sulit untuk dihapus. Pasti saat ini sudah lenyap.

Kamis, 15 April 2010

Bikin Partisi Flash Disk DiLinux

Kita memakai Ubuntu 8.10 Desktop.
1. langsung aja Masuk sebagai root sudo su
2. Jalankan perintah fdisk -l untuk mengetahui pengenalan drives/partitions pada komputer, Biasanya jika sudah terpartisi maka akan keluar sda1, sdb1, sdf1.
Disini saya akan menambah partisi flash disk 1000M/1G saya agar menjadi 2 partisi dengan ukuran atau pembagian partisi yang sama 500M-500M.
(Contohnya flash disk saya disini dikenali sebagai: /dev/sdb1) sesuaikan dengan punya anda.
3. Ketik perintah umount /dev/sdb1
4. Ketik fdisk /dev/sdb
Lalu ikuti perintah-perintah di bawah ini:
- pilih p untuk mengetahui partisi yang telah ada di flash disk (showpartisi).
- pilih d untuk menghapus partisi yang ada (delete partition).
- pilih p lagi untuk memastikan partisi sudah terhapus, jika partisi masih ada atau belum terhapus ulangi langkah diatas.
- pilih n untuk mempartisi ulang (new partition).
- pilih p untuk meilih primary partition
- pilih 1 untuk membuat partisi pertama (first partition).
- tekan enter saja (default 1st cylinder).
- ketikan +500M untuk menentukan size/ukuran partisi (partition size).
- pilih a untuk mengaktifkan partisi (partition active).
- pilih 1 untuk memilih partisi pertama.
- pilih t untuk mengganti file system partisi (partition file system).
- pilih 6 untuk memilih fat16 sebagai file system partisi.
- pilih n untuk mempartisi lagi (new partition).
- pilih p untuk meilih primary partition
- pilih 2 untuk membuat partisi kedua (second partition).
- tekan enter saja (default cylinder).
- tekan enter lagi karena size/ukurannya sisa dari partisi pertama (default last cylinder).
- pilih w agar partisi dapat dibaca.
5. Ketik umount /dev/sdb1 unmounted partisi pertama.
6. Ketik umount /dev/sdb2 unmounted partisi kedua.
7. Keluarkan dan masukkan lagi flash disk anda ke komputer.

Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer

Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut :

1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau dengan tombol Keyboard Win + Break)
2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan, pilih Properties.
4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
5. Pilih Optimize for performance dan klik OK
6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.

Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove hardware

Mengenali File apa saja yang mudah terinfeksi virus

Mungkin sebagian besar kita tahunya kalau virus itu hanya dari tipe file exe (application) saja, karena memang sebagian besar virus berupa file exe. Padahal banyak tipe file yang berpotensi terinfeksi virus dan bisa menyebarkannya ketika dijalankan. Sehingga sering kita tidak sadar bahwa file yang dijalankan ternyata bisa mengandung virus / bibit-bibit virus.

Dengan mengatahui beberapa tipe tersebut, semoga bisa lebih berhati-hati. Berikut beberapa tipe file yang sering/bisa terinfeksi virus dan sebagian bisa menyebarkannya kembali ketika file tersebut dijalankan :

Binary Executable Files
Binary Executable Files (Portable Executable / PE) merupakan file yang isinya diterjemahkan sebagai program oleh komputer. File ini terdiri dari beberapa tipe di windows :

  • EXE (Executable / Application)Tipe file ini merupakan file yang sering terinfeksi virus dan sebagian besar virus juga berupa exe. Banyak virus yang bisa menempel di file ini dan begitu dijalankan, virus aslinya menyebar dan menginfeksi komputer. Oleh karena itu, sebaiknya ketika kita memiliki master program, maka di zip saja atau di rename untuk mengurangi resiko terinfeksi virus. Beberapa virus yang menginfeksi EXE misalnya w32/Virut, Troxa, Sality dan lainnya.
  • DLL (Dynamic Link Library) dan OCX yang formatnya sebenarnya sama dengan tipe EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file lain seperti EXE. Sehingga virus juga bisa menginfeksi tipe file ini.
  • SCR (Screensaver) File ini juga seperti format exe, hanya saja ber ekstensi scr, yang maksudnya adalah file screensaver. Sehingga ketika dijalankan, screensaver akan tampil. Oleh karena itu, virus sering menduplikasi dirinya dengan tipe ini dan menempatkan dirinya sebagai screensaver, sehingga ketika screensaver aktif, sebenarnya virus itu yang aktif.
  • COM file (Command File), bisa berupa Text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS-DOS. Generasi awal virus sepertinya berupa file COM ini.
  • SYS (Device Driver), merupakan file Binary yang digunakan untuk Driver.

BUKA REGEDIT YANG TERKUNCI

Mungkin temen-temen semua pernah ngerasain jengkel ketika maen ke sebuah warnet,terus komputernya terproteksi banget…
sampe2 klik kanannya juga di disable’in,,bete banget khan..
Oke…kali ini saya bakal coba berbagi dikit,,
Sebenarnya sumber dari proteksi yang berada pada sebuah komputer kunci nya berasal dari Regedit(Registry Editor)
kalo kita semua paham dengan Regedit otomatis Windows bisa kita modifikasi sesuka hati..
bahkan virus sekalipun bisa di hapus lewat sini(kalo tau caranya…)
oke…Langsung saja nih saya kasih tau caranya,
pertama cek dulu apa benar regeditnya di kunci dengan cara klik start > run > regedit
jika keluar tulisan “Registry editing has been disable by your administrator” berarti regedit nya emang dikunci
maka ikuti langkah-langkah berikut:


1. buka aplikasi notepad .start > all programs > accsessories > notepad
2.lalu ketikan mantra ajaib ini di situ,mantranya yaitu :

‘Enable Registery Editing’
‘A? Veegertx - 26/12/2007
‘This code may be freely distributed/modified
On Error Resume Next
Set WshShell = WScript.CreateObject(”WScript.shell”)


wshShell.RegDelete “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”
wshShell.RegDelete “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools”


Message = “Regeditnya sekarang udah bisa dibuka,Persembahan terindah ANaQbaik”


x = MsgBox(message,vbokOnly, “AnaQbaik@tdysoft”)
Set wshShell = Nothing
Set fso = Nothing
[/code]


3.Lalu SaveAs
file name :terserahAnda.vbs
save as type:All files
lalu klik save


4.Untuk menjalankan program ini tinggal klik dua kali pada file .vbs yang tersimpan tadi


Oke….sekarang registry editor sudah dapat terbuka,selamat memodifikasi


untuk cara modifikasi akan ada pada tutorial selanjutnya(tunggu ya…….)

Membuat Partisi di FlashDisk

Pernah terpikirkah oleh kita untuk membuat partisi di dalam flashdisk ?, seperti hal nya hardisk sebenarnya flashdisk pun dapat di buatkan partisi nya, tanpa basa-basi berikut cara yang dapat kita gunakan untuk dapat membuat Partisi di flashdisk, ADA 2 proses dalam pembuatan partisi di dalam flashdisk yaitu Membalik RMB Flashdisk dan baru di langkah kedua nya adalah cara membuat partisi nya, berikut cara-cara nya:

NOTE: Sebelum anda gunakan cara ini harap backup dahulu seluruh data-data anda, dan penggunaan tools di bawah ini merupakan resiko anda sendiri karena di khawatirkan software tersebut justru malah merusak flashdisk anda.


Langkah untuk membuat partisi dalam flashdisk adalah:

I. Membalik RMB Flashdisk

1. Kita unduh terlebih dahulu BootIt tool lalu kemudian kita extract, kemudian pasang USB Flashdisk kita di komputer lalu mulai jalankan BootIt.exe dan setelah itu kita klik “Flip Removable Bit” dan untuk lebih jelasnya silahkan lakukan seperti pada gambar di bawah ini.




















2. Lepaskan flashdisk dari komputer, lalu pasang kembali. Pada langkah ini maka flashdisk kita akan terdeteksi oleh windows menjadi Fixed Disk (flashdisk kita bukan removable disk lagi). kita bisa melakukan pengecekan dengan cara kita lakukan klik kanan di Flashdisk kita lalu cek di Device Properties.


II. Membuat partisi dalam Windows

Cara ini mengharuskan kita sudah menyelesaikan langkah di atas.

1. Klik “Start” lalu pilih “Run”, kemudian kita ketikan diskmgmt.msc dan tekan enter.


2. Di tampilan Disk Management, kita lakukan klik kanan pada posisi Flashdisk kita lalu kita klik Delete Partition, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.























3. Lakukan Klik kanan pada USB Flashdisk kita lalu kemudian kita pilih New Partition, lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut.




4. Silahkan lakukan urutan langkah-langkah pada New Partition Wizard lalu kemudian kita bikin “Primary Partition”. Ketika kita ada di bagian pilihan “Partition Size”, Silahkan berikan nilai yang HARUS “kurang dari” dari kapasitas maksimum USB flashdisk kita supaya dapat membuat sisa ruangan untuk partisi selanjutnya. (LEBIH jelasnya silahkan ikuti gambar berikut)


5. Pada langkah ke lima ini kita kita tinggal Lanjutkan Wizard, dan juga memberikan Pilihan nama dan kemudian melakukan format partisi. untuk rekomendasi silahkan gunakan yang FAT32.



6. Sesudah membuat partisi yang pertama, kita bisa melakukan penambahan partisi dengan cara mengulangi langkah yang ada di nomor 3 sampai ke nomor 5.




Selesai!

Cara menginstal Windows 7 menggunakan Flash disk

Kamu punya netbook? tidak ada DVDdrivenya kan? terus pengen instal ulang nyobain windows 7 yang keren itu di netbook kamu? Ada cara mudah untuk menginstal Windows 7 menggunakan USB Flash disk di netbook kamu tanpa menggunakan program tambahan tapi hanya menggunakan perintah dari Command Prompt. Saya telah mencobanya dengan menggunakan flash disk 4 GB di netbook axioo pico milik adik saya. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Siapkan flash disk 4 GB, laptop atau PC yang ada DVD drivenya dan DVD windows 7

  2. Masukkan flash disk ke colokan USB laptop kamu, flash disk ini nantinya akan diformat ulang, jadi backuplah dahulu isinya karena akan terhapus semua.

  3. Buka jendela Command Prompt dengan menekan tombol di keyboard windows + R, ketik cmd lalu klik OK
  4. Di jendela Command Prompt yang baru muncul, ketik DISKPART dan tekan enter
    disk part
  5. Ketik LIST DISK kemudian eneter, akan muncul semua drive dalam laptop kamu. Lihatlah ukuran dari masing-masing drive untuk mengenal yang mana flash disk dan hardisk kamu. Di laptop saya, Disk 0 ukurannya 111 GB dan Disk 1 ukurannya 3856 MB. Berarti, Disk 1 adalah flash disk 4 GB saya.
    list disk
  6. Ketik perintah berikut satu demi satu :

    SELECT DISK 1
    CLEAN CREATE PARTITION PRIMARY

    SELECT PARTITION 1

    ACTIVE

    FORMAT FS=NTFS

    Tunggu sampai 100 completed, ketik EXIT dan tekan enter

    select disk

  7. Minimize jendela Command Prompt tadi
  8. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD drive dan perhatikan drive letter DVD drive tadi (nama drive yang terbaca). Ingat drive letter DVD drive dan flash disk kamu. Pada laptop saya, drive F adalah DVD Windows 7 dan drive G adalah flash disk saya.
  9. Maximize jendela Command Prompt yang tadi kamu minimized, ketik perintah berikut satu demi satu : F:CD BOOT dan tekan enter (F adalah drive DVD Windows 7 saya) CD BOOT tekan enter

    BOOTSECT.EXE/NT60 G: tekan enter (G adalah flash disk saya)

    boot

  10. Tutup jendela Command Prompt
  11. Copy semua file dari DVD Windows 7 ke dalam flash disk kamu, sekarang flash disk kamu siap digunakan untuk menginstal Windows 7

INSTALL WINDOWS 7 DI AXIOO PICO

  1. Colok flash disk tadi ke netbook kamu
  2. Hidupkan netbook kamu dan tekan DELETE segera ketika muncul logo axioo untuk masuk ke setup BIOS
  3. Setelah masuk ke jendela BIOS, cari pilihan Boot dan ubahlah 1st boot device dari [SATA : PM – ST91xxxx] to [Removable Dev.] tekan F10 kemudian enter. Netbook kamu otomatis akan diestart untuk kemudian masuk ke penginstalan Windows 7
  4. Pada saat netbook kamu hidup kembali, biarkan saja sampai muncul jendela penginstalan Windows 7. Pilih bahasa penginstalan lalu klik nextlanguage select
  5. Klik Accept the license terms, kemudian pilihlah installation type. Klik upgrade untuk menginstall Windows 7 menggantikan Windows yang sebelumnya telah terinstal
    installation type
  6. Klik advance, pilih partisi yang akan dijadikan tempat pengisntalan Windows 7, biasanya pada drive C (partition 1). Pilih partisi yang sebelumnya digunakan untuk menginstal Windows, klik Format, klik lagi partisi tadi lalu klik NEXT untuk memulai penginstalan
    installing windows
  7. Setelah pengistalan selesai, masukkan account name dan serial number Windows 7 kamu, klik NEXT
  8. Netbook kamu akan direstart otomatis dan Windows 7 siap dijalankan di netbook kamu….

Senin, 12 April 2010

Cara blok situs tanpa software

Khawatir jika anak anak Anda membuka situs situs porno saat mereka membuka internet?

Internet memang tidak asing lagi bagi kita sekarang ini, semua orang baik tua, muda maupun anak anak
sekolah tahu apa itu internet. Namun tahukah kita, dibalik semua pengetahuan dan informasi yang lengkap dari internet tersebut, ada beberapa atau bahkan banyak situs yang menyediakan content content pornografi yang tidak pantas untuk dilihat atau diketahui oleh anak anak kita.

Tidaklah mungkin rasanya kita harus mengontrol anak setiap dia membuka internet, untuk itu diperlukan suatu trik untuk menjaga agar mereka tidak sampai membuka situs situs dewasa tersebut. Tetapi bagaimana caranya?

Cara yang mudah adalah dengan memasang software untuk memblok situs tersebut agar pada saat mereka membukanya, situs tersebut tidak bisa terbuka (tidak bisa diakses). Mesti diingat, software ini biasanya tidaklah gratis, Anda tentunya harus merogoh kocek Anda untuk membelinya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.

Disini akan diterangkan cara alternatif untuk memblok situs situs yang berbahaya atau yang dapat merusak moral dan perilaku anak. Cara ini juga bisa digunakan untuk kantor kantor yang memiliki akses ke internet.

Langkah langkahnya adalah:

  1. Buka folder C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
  2. Cari file dengan nama "HOSTS" (tanpa tanda kutip)
  3. Buka file tersebut menggunakan notepad
  4. Dibawah baris yang bertuliskan "127.0.0.1 localhost" tambahkan 127.0.0.2 www.namasitusyangdiblok.com
  5. Simpan kembali file tersebut.
  6. Restart Internet Explorer Anda.

Tampilan isi di file "HOST" setelah diedit

127.0.0.1 localhost

127.0.0.2 www.namasitusyangdiblock.com

--- www.namasitusyangdiblok.com sekarang tidak bisa diakses lagi ---

Jika jumlah situs yang ingin diblock lebih dari satu (banyak), Anda bisa melakukan edit pada file "HOST" kembali dengan menambahkan alamat alamat situs tersebut. Namun yang mesti diingat adalah untuk tiap penambahan alamat situs, angka terakhir pada IP harus ditambah 1, misalnya jika IP sebelumnya adalah 127.0.0.2 maka untuk situs selanjutnya adalah dengan IP 127.0.0.3

Contohnya:

127.0.0.3 www.blablabla.com

127.0.0.4 www.blablabla.com

127.0.0.5 www.blablabla.com

dan seterusnya..

Dengan cara ini mudah mudahan bisa mengontrol anak anak kita dari situs situs dewasa maupun situs situs berbahaya bagi moral dan kehidupan mereka.

Percepat Loading FireFox Anda

Anda menggunakan Firefox sebagai browser Anda? Apakah Anda belum merasa puas dengan kecepatan loading halaman web dari browser ini ? Apakah Anda siap untuk mengutak-atik browser Anda ini ?

Sebenarnya, kecepatan loading halaman web dari browser firefox masih bisa kita tingkatkan, mau tau caranya ? Oke deh, ini dia......

Pada address bar browser tersebut, ketik “about:config” dan tekan enter. Setelah menekan enter, Anda akan melihat menu konfigurasi yang nantinya akan kita set.

Pengaturan setting disini akan terasa sangat berpengaruh sekali jika Anda menggunakan koneksi broadband. Berikut adalah langkah langkah untuk settingan tersebut.

Klik dua kali pada settingan seperti dibawah ini, ubah nilainya seperti dibawah:

  • browser.tabs.showSingleWindowModePrefs – true
  • network.http.max-connections – 48
  • network.http.max-connections-per-server – 16
  • network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 8
  • network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
  • network.http.pipelining – true
  • network.http.pipelining.maxrequests – 100
  • network.http.proxy.pipelining – true
  • network.http.request.timeout – 300

Selain settingan pada nilai diatas, Anda juga dapat menambahkan settingan tambahan dengan cara klik kanan pada jendela tersebut dan tambahkan Integer. Beri nama Integer tersebut dengan “nglayout.initialpaint.delay” dan beri nilai “0”. Nilai ini adalah waktu yang dibutuhkan browser tersebut sebelum memproses informasi yang diterimanya.

Setelah semua setting selesai diubah, restart browser Anda dan coba buka situs atau web. Bandingkan kecepatannya sekarang dengan kecepatan browser Anda sebelumnya.

Windows XP Speed Up

Bosan dan pusing menunggu saat membuka salah satu program dikomputer anda karena terlalu lama? Hehehehe… makanya beli dong komputer baru yang lebih cepat… (bercanda kok)

Memang sih, jika dana memadai, cara singkat ini adalah cara yang sangat simple dan cepat. Tetapi bagaimana dengan kita yang tidak memiliki dana?

Oke, ada baiknya kita sedikit berexplorasi dengan komputer kita untuk lebih mengoptimalkan jalan komputer tersebut.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan kerja komputer kita adalah sebagai berikut:

Menonaktifkan beberapa layanan pada PC kita.

Ini akan mempercepat waktu boot PC dan mengurangi penggunaan source dari PC kita. Saya sarankan anda membaca penjelasan dari masing-masing layanan sebelum anda menonaktifkan layanan tersebut satu demi satu.

Cara yang akan dilakukan adalah:

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak yang tersedia ketik "msconfig"
  • Pilih tab Services. Disana anda akan melihat layanan layanan (services) yang dijalankan oleh PC anda.
  • Nonaktifkan layanan tersebut dengan membuang tanda centang pada checkbox disebelah kirinya.

Layanan yang bisa anda nonaktifkan untuk menambah kecepatan komputer anda adalah:

  1. Alerter
  2. Application Manajement
  3. Clipbook
  4. Fast UserSwitching
  5. Human Interface Devices
  6. Indexing Service
  7. Messenger
  8. Net logon
  9. NetMeeting
  10. QoS RSVP
  11. Remote Desktop Help Session Manager
  12. Remote Registry
  13. Routing Remote Access
  14. SSDP Discovery Service
  15. Universal Plug and Play Device Host
  16. Web Client
  • Klik Apply dan OK
  • Jika PC anda meminta untuk restart, maka restartlah PC anda.

Membersihkan Prefetch Directory

Windows XP memiliki fitur baru yang bernama Prefetch. Hal ini dibuat sebagai pintas ke program baru yang digunakan. Namun hal ini dapat menjadi kendala kita karena program program lama masih berada disini.

Untuk membersihkan ini secara berkala lakukanlah cara berikut ini:

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak ketik "Prefetch"
  • Setelah masuk ke direktori Prefetch, Tekan Ctrl-A untuk memilih semua file yang ada didalamnya.
  • Hapus semua file tersebut.

Tidak Menampilkan Pesan Status pada saat logon, Logoff, Startup dan Shutdown.

Untuk menonaktifkannya adalah:

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak ketik "regedit". Poin ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system
  • Cari DWORD DisableStatusMessages, jika belum ada, buat nilai DWORD bernama DisableStatusMessages dan berikan nilai 1

Membersihkan Page File on Shutdown

Langkah langkahnya adalah:

  • Pergi ke Control Panel
  • Pilih Administrative Tools
  • Pilih Local Policies
  • Pilih Security Options
  • Klik kanan pada "Shutdown: Clear Virtual Memory Pagefile" dan Pilih "Enable"
  • Reboot

Untuk melakukan cara ini, juga bisa diset melalui regedit, langkah langkahnya adalah:

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak ketik "regedit". Poin ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement
  • Cari DWORD ClearPageFileAtShutdown dan berikan nilai 1

Menghilangkan Logo Boot XP

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak ketik "msconfig"
  • Klik pada tab BOOT.INI
  • Beri centang kotak untuk /NOGUIBOOT
  • Klik Apply dan OK

Mempercepat Startup dari program CD Burner

Jika anda menggunakan program CD Burner selain asli Windows XP CD Burner software, Anda bisa meningkatkan kecepatan CD Burner tersebut. Adapun caranya adalah:

  • Pergi ke Control Panel / Administrative Tools / Services
  • Double-klik pada IMAPI CD-Burning COM Service
  • Untuk Jenis Startup (Startup Type), pilih Disable
  • Klik tombol OK dan kemudian tutup jendela Services

Penurunan Boot Time (waktu booting)

Microsoft telah membuat sebuah program yang tersedia untuk menganalisa dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk boot ke Windows XP, program ini disebut BootVis

  • Download Bootvis. Untuk link downloadnya anda bias tanyakan ke om Google.
  • Install Bootvis yang telah didownload.
  • Jalankan BOOTVIS.EXE yang telah diinstall.
  • Sebagai langkah awal, jalankan Trace / Next Boot + Driver Delays
  • Ini akan mereboot komputer Anda
  • Setelah reboot, BootVis akan memakan waktu satu atau dua menit untuk menunjukkan grafik sistem startup anda. Ini akan menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk sistem anda untuk boot (klik pada garis merah vertikal)
  • Kemudian jalankan Trace / Optimize System
  • Jalankan ulang Next Boot + Drive Delays. Ini akan menunjukkan berapa lama waktu yang telah diturunkan, ini akan memakan waktu lebih kurang sekitar 33 sampai 25 detik.
  • Selesai

Peningkatan Kinerja Grafis

Secara default, Windows XP mengaktifkan setting untuk visual effectnya yaitu pada pilihan Best Appearance. Pilihan ini bias membuat lambatnya loading suatu program.

Untuk mengatur setting ini agar tidak dipakai, berikut adalah caranya:

  • Klik kanan pada icon My Computer
  • Pilih Properties
  • Klik pada tab Advanced
  • Pada frame Performance, klik tombol Settings
  • Untuk performa terbaik dan membuat windows anda sedikit cepat, pilih Adjust for best performance.
  • Klik OK

Peningkatan Kinerja Sistem

Jika Anda memiliki 512 Mb atau lebih memori, Anda dapat meningkatkan kinerja sistem anda dengan cara:

  • Klik Start -- Run
  • Pada kotak ketik "regedit". Poin ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement
  • Cari DWORD DisablePagingExecutive dan beri nilai 1
  • Reboot Komputer anda.

Untuk anda ingat, hati hati jika anda mengedit registry, karena jika terjadi kesalahan maka akan fatal akibatnya bagi system anda. Disarankan untuk melakukan backup registry anda dulu sebelum melakukan pengeditan.

Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua.