![Mengatasi Harddisk Baru yang tidak terdeteksi Windows XP](http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:CAHT7eSJrViTPM:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA7-a6Ejgqpz2mNj9J4B04UTuh8f-HDuEDrVKmJ159Kwf3mAwj4CAp5pBg0adBEYqVpfV1LYIKiGpUndv2ug6qPcvcnRrKcsYdgge07fSMQ-J1c1ZD8VxVF3GQ73L_D8UIqSD-7X6endDB/s320/Seagate+Momentus+120GB+HDD.jpg)
![](http://lh5.ggpht.com/_ilsa7_npS7A/S8Xby5zIIKI/AAAAAAAAAPY/TtkHwS02MNc/64---.jpg)
Untuk menjalankannya, buka “Control Panel” dan klik “Administration | Computer Administration | Storage Administration”. Seperti yang ditunjukkan screenshot, hard disk baru terdeteksi sebagai “Storage 1”. Tanda seru merah berarti hard disk belum terintegrasi dengan sistem.
Pertama, klik-kanan pada “Storage 1” kemudian, klik “Initialize Storage”. Lalu, aktifkan bar warna hitam dengan klik-kanan mouse dan klik “New Partition”. Selanjutnya, buatlah sebuah “Primary Partition”. Nama drive akan diberikan otomatis. Jika dibutuhkan, bagi hard disk dalam beberapa partisi. Sekarang, format partisi yang telah dibuat. Untuk partisi yang besar, sebaiknya pilih sistem file NTFS. Namun, bila kecil (sampai 32GB), bisa memilih FAT32. Terakhir, klik “Finish”. Setelah restart, hard disk baru sudah dapat diakses melalui Windows XP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar